Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Pages

Jumat, 12 April 2013

standar 1-8 pelayanan kebidanan


Adapun standar 1-8 pelayanan kebidanan diantaranya adalah :
 STANDAR PELAYANAN UMUM
STANDAR 1 : PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT
TUJUAN: Memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan terencana serta menjadi orang tua yang          tua yg bertanggung jawab.
PRASYARAT:
1.      Bidan bekerjasama dengan kader kesehatan dan sektor terkait sesuai dengan kebutuhan
  1. Bidan terdidik dan terlatih dalam hal:
a.       Penyuluhan kesehatan
b.      Komunikasi dan keterampilan konseling dasar
c.       Siklus menstruasi, perkembangan kehamilan,    metode kontrasepsi, gizi, bahaya kehamilan pada usia muda, kebersihan dan kesehatan diri, kesehatan/kematangan seksual dan tanda bahaya pada kehamilan
3.      Tersedianya bahan untuk penyuluhan kesehatan tentang hal-hal tersebut diatas



PROSES :
  1. Merencanakan kunjungan secara teratur ke posyandu, atau masyarakat utk memberikan penyuluhan
  2. Hormati adat istiadat setempat dan berikan dukungan utk kebiasaan tradisional yg positif dan tdk membahayakan
  3. Beri penyuluhan yg dpt memotivasi masyarakat
  4. Jawab pertanyaan audiens dg jujur dan sopan, jika jwbn blm tuntas, janjikan jwbn pd kunjungan selanjutnya
  5. Gunakan alat bantu yg menunjang dan bahasa yg mudah dipahami
  6. Beritahu jadwal kegiatan bidan utk memeriksakan kehamilan dan konseling perorangan
  7. Jaga privasi klien
STANDAR  2 : PENCATATAN DAN PELAPORAN
TUJUAN : Mengumpulkan, mempelajari, dan menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan, kesinambungan pelayanan dan penilaian kinerja
PRASYARAT :
  1. Adanya kebijakan nasional atau setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibu dan bayi
  2. Sistem pencatatan dan pelaporan kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan sesuai ketentuan nasional/setempat
  3. Bidan bekerjasama dengan kader/toma dan memahami masalah kesehatan masy setempat
  4. Register kohort ibu dan bayi, kartu ibu, KMS ibu hamil, buku KIA dan PWS KIA, partograf digunakan untuk pencatatan dan pelaporan pelayanan. Bidan mempunyai persediaan yang cukup untuk semua dokumen tersebut
  5. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menggunakan format pencatatan tersebut diatas
  6. Pemetaan ibu hamil
  7. Bidan memiliki semua dokumen yang diperlukan untuk mencatat jumlah kasus dan jadwal kerjanya setiap hari
PROSES :
1.      Bekerjasama dg kader dan pamong
  1. Mencatat semua pelayanan selama kehamilan, persalinan, nifas dilengkapi dg tgl, jam, paraf
  2. Ibu diberi KMS → dibawa saat periksa
  3. Jaga agar buku pencatatan tdk mudah rusak
  4. Pastikan bahwa semua kelahiran, kematian ibu dan bayi lahir tercatat, termasuk surat ket lahir dan satu copy lembar partograf
  5. Pelajari buku pencatatan secara teratur simpan secara sistematis
  6. Buatlah RTL pribadi
  7. Mencari langkah yg hrs dilakukan utk mengatasi masalah/kesenjangan
  8. Melakukan tinjauan terhadap RTL scr berkala → melihat apakah rencana telah dilaksanakan sesuai jadwal
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
STANDAR 3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL
TUJUAN : Mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya.
PRASYARAT :
  1. Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan kader untuk menemukan ibu hamil dan memastikan bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan kehamilannya secara dini dan teratur
  2. Bidan harus memahami:
    1. Tujuan pelayanan antenatal dan alasan ibu tidak memeriksakan kehamilannya secara dini
    2. Tanda dan gejala kehamilan
    3. Keterampilan berkomunikasi secara efektif
  3. Bahan penyuluhan kesehatan telah tersedia dan sudah siap digunakan oleh bidan
  4. Mencatat hasil pemeriksaan pada KMS ibu hamil/ buku KIA dan kartu Ibu
  5. Transportasi untuk melakukan kunjungan ke masyarakat tersedia bagi bidan

STANDAR 4 : PEMERIKSAAN DAN  PEMANTAUAN ANTENATAL
TUJUAN :Memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan deteksi dini kehamilan
PRASYARAT :
  1. Bidan mampu memberikan pelayanan antenatal berkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan kartu pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan (kartu ibu)
  2. Alat untuk pelayanan antenatal tersedia dalam keadaan baik dan berfungsi a.l : stetoskop, tensimeter, metelin, timbangan, pengukur LILA, stetoskop janin
  3. Tersedia obat dan bahan lain, misalnya vaksin TT, tablet besi, asam folat dan obat anti malaria (pada daerah endemis malaria), Hb Sahli
  4. Menggunakan KMS Ibu hamil/ buku KIA, kartu ibu
  5. Terdapat sistem rujukan yang berfungsi dengan baik, yaitu ibu hamil resti atau mengalami komplikasi dirujuk agarmendapatkan
            pertolongan  yang memadai
STANDAR 5 : PALPASI ABDOMINAL
TUJUAN : Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan pertumbuhan janin, penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin

PRASYARAT :
  1. Bidan telah dididik tentang prosedur palpasi abdominal yang benar
  2. Alat tersedia dengan kondisi yang baik
  3. Tempat pemeriksaan tertutup
  4. Menggunakan KMS/Kartu Ibu untuk pencatatan
  5. Adanya sistem rujukan bagi ibu yg butuh rujukan
STANDAR 6 :PENGELOLAAN ANEMIA PADA  KEHAMILAN
TUJUAN :Menemukan anemia pada kehamilan secara dini dan melakukan tindak lanjut yag memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung
PRASYARAT :
  1. Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan
  2. Bidan mampu : mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan serta memberikan peyuluhan gizi untuk mencegah anemia
  3. Alat untuk mengukur kadar Hb yang berfungsi baik
  1. Tersedia zat besi dan asam folat
  2. Obat anti malaria (di daerah endemis malaria)
  3. Obat cacing
  4. Menggunakan KMS Ibu hamil/Buku KIA, Kartu Ibu

STANDAR 7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
TUJUAN :Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan
PRASYARAT :
  1. Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, pengukuran tekanan darah
  2. Bidan mampu :
            a. Mengukur tekanan darah dengan benar
            b. Mengenali tanda-tanda preeklamsi
      c. Mendeteksi hipertensi pada kehamilan, dan melakukan tindakan lanjut sesuai dengan ketentuan
  1. Tersedianya tensimeter air raksa dan stetoskop yang berfungsi dengan baik
  2. Menggunakan KMS Ibu Hamil/BukuKIA, Kartu Ibu
  3. Alat pemeriksaan protein urin

STANDAR 8 : PERSIAPAN PERSALINAN
TUJUAN :Untuk memastikan bahwa persalinan direncanakan dlm lingkungan yg aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil
PRASAYARAT :
  1. Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada trimester terakhir kehamilannya
  2. Adanya kebijaksanaan dan protokol nasional/setempat tentang indikasi persalinan
  3. Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan yang aman dna bersih
  4. Peralatan penting utk melakukan pemeriksaan natenatal tersedia dan dalam keadaan berfungsi dengan baik, termasuk: air mengalir, sabun, handuk bersih, sarung tangan bersih dan DTT/steril, funandoskop, pita Lila, tensimeter dan stetoskop
  5. Perlengkapan pertolongan persalinan yang diperlukan yang bersih dan aman tersedia dalam keadaan DTT.
  6. Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kegawat daruratan ibu dan janin
  7. Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA, Kartu Ibu dan partograf
  8. Sistem rujukan yang efektif untuk ib hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan









           

1 komentar:

ekapatricia mengatakan...

tks artikel.x sangat bermamfaat (y)

Posting Komentar