Adapun standar 1-8 pelayanan kebidanan
diantaranya adalah :
STANDAR PELAYANAN UMUM
STANDAR 1 : PERSIAPAN
UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT
TUJUAN: Memberikan
penyuluhan kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan
terencana serta menjadi orang tua yang tua
yg bertanggung jawab.
PRASYARAT:
1. Bidan
bekerjasama dengan kader kesehatan dan sektor terkait sesuai dengan kebutuhan
- Bidan terdidik dan terlatih dalam
hal:
a. Penyuluhan
kesehatan
b. Komunikasi
dan keterampilan konseling dasar
c. Siklus
menstruasi, perkembangan kehamilan,
metode kontrasepsi, gizi, bahaya kehamilan pada usia muda, kebersihan
dan kesehatan diri, kesehatan/kematangan seksual dan tanda bahaya pada
kehamilan
PROSES
:
- Merencanakan kunjungan secara
teratur ke posyandu, atau masyarakat utk memberikan penyuluhan
- Hormati adat istiadat setempat dan
berikan dukungan utk kebiasaan tradisional yg positif dan tdk membahayakan
- Beri penyuluhan yg dpt memotivasi
masyarakat
- Jawab pertanyaan audiens dg jujur
dan sopan, jika jwbn blm tuntas, janjikan jwbn pd kunjungan selanjutnya
- Gunakan alat bantu yg menunjang dan
bahasa yg mudah dipahami
- Beritahu jadwal kegiatan bidan utk
memeriksakan kehamilan dan konseling perorangan
- Jaga privasi klien
STANDAR 2 : PENCATATAN DAN PELAPORAN
TUJUAN
:
Mengumpulkan, mempelajari, dan menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan,
kesinambungan pelayanan dan penilaian kinerja
PRASYARAT
:
- Adanya kebijakan nasional atau
setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibu dan bayi
- Sistem pencatatan dan pelaporan
kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan sesuai ketentuan
nasional/setempat
- Bidan bekerjasama dengan kader/toma
dan memahami masalah kesehatan masy setempat
- Register kohort ibu dan bayi, kartu
ibu, KMS ibu hamil, buku KIA dan PWS KIA, partograf digunakan untuk
pencatatan dan pelaporan pelayanan. Bidan mempunyai persediaan yang cukup
untuk semua dokumen tersebut
- Bidan sudah terlatih dan terampil
dalam menggunakan format pencatatan tersebut diatas
- Pemetaan ibu hamil
- Bidan memiliki semua dokumen yang
diperlukan untuk mencatat jumlah kasus dan jadwal kerjanya setiap hari
PROSES :
1. Bekerjasama
dg kader dan pamong
- Mencatat semua pelayanan selama
kehamilan, persalinan, nifas dilengkapi dg tgl, jam, paraf
- Ibu diberi KMS → dibawa saat
periksa
- Jaga agar buku pencatatan tdk mudah
rusak
- Pastikan bahwa semua kelahiran,
kematian ibu dan bayi lahir tercatat, termasuk surat ket lahir dan satu
copy lembar partograf
- Pelajari buku pencatatan secara
teratur simpan secara sistematis
- Buatlah RTL pribadi
- Mencari langkah yg hrs dilakukan
utk mengatasi masalah/kesenjangan
- Melakukan tinjauan terhadap RTL scr
berkala → melihat apakah rencana telah dilaksanakan sesuai jadwal
STANDAR
PELAYANAN ANTENATAL
STANDAR
3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL
TUJUAN
:
Mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya.
PRASYARAT
:
- Bidan bekerjasama dengan tokoh
masyarakat dan kader untuk menemukan ibu hamil dan memastikan bahwa semua
ibu hamil telah memeriksakan kehamilannya secara dini dan teratur
- Bidan harus memahami:
- Tujuan pelayanan antenatal dan
alasan ibu tidak memeriksakan kehamilannya secara dini
- Tanda dan gejala kehamilan
- Keterampilan berkomunikasi secara
efektif
- Bahan penyuluhan kesehatan telah
tersedia dan sudah siap digunakan oleh bidan
- Mencatat hasil pemeriksaan pada KMS
ibu hamil/ buku KIA dan kartu Ibu
- Transportasi untuk melakukan
kunjungan ke masyarakat tersedia bagi bidan
STANDAR 4 : PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN ANTENATAL
TUJUAN
:Memberikan
pelayanan antenatal berkualitas dan deteksi dini kehamilan
PRASYARAT
:
- Bidan mampu memberikan pelayanan
antenatal berkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan kartu
pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan (kartu ibu)
- Alat untuk pelayanan antenatal
tersedia dalam keadaan baik dan berfungsi a.l : stetoskop, tensimeter,
metelin, timbangan, pengukur LILA, stetoskop janin
- Tersedia obat dan bahan lain,
misalnya vaksin TT, tablet besi, asam folat dan obat anti malaria (pada
daerah endemis malaria), Hb Sahli
- Menggunakan KMS Ibu hamil/ buku
KIA, kartu ibu
- Terdapat sistem rujukan yang
berfungsi dengan baik, yaitu ibu hamil resti atau mengalami komplikasi
dirujuk agarmendapatkan
pertolongan yang
memadai
STANDAR 5 : PALPASI
ABDOMINAL
TUJUAN
:
Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan pertumbuhan janin, penentuan letak,
posisi dan bagian bawah janin
PRASYARAT
:
- Bidan telah dididik tentang
prosedur palpasi abdominal yang benar
- Alat tersedia dengan kondisi yang
baik
- Tempat pemeriksaan tertutup
- Menggunakan KMS/Kartu Ibu untuk
pencatatan
- Adanya sistem rujukan bagi ibu yg
butuh rujukan
STANDAR
6 :PENGELOLAAN ANEMIA PADA KEHAMILAN
TUJUAN
:Menemukan
anemia pada kehamilan secara dini dan melakukan tindak lanjut yag memadai untuk
mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung
PRASYARAT
:
- Ada pedoman pengelolaan anemia pada
kehamilan
- Bidan mampu : mengenali dan
mengelola anemia pada kehamilan serta memberikan peyuluhan gizi untuk
mencegah anemia
- Alat untuk mengukur kadar Hb yang
berfungsi baik
- Tersedia zat besi dan asam folat
- Obat anti malaria (di daerah
endemis malaria)
- Obat cacing
- Menggunakan KMS Ibu hamil/Buku KIA,
Kartu Ibu
STANDAR
7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
TUJUAN
:Mengenali
dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan yang
diperlukan
PRASYARAT
:
- Bidan melakukan pemeriksaan
kehamilan secara teratur, pengukuran tekanan darah
- Bidan mampu :
a. Mengukur tekanan darah dengan benar
b. Mengenali tanda-tanda preeklamsi
c. Mendeteksi hipertensi pada kehamilan,
dan melakukan tindakan lanjut sesuai dengan ketentuan
- Tersedianya tensimeter air raksa
dan stetoskop yang berfungsi dengan baik
- Menggunakan KMS Ibu Hamil/BukuKIA,
Kartu Ibu
- Alat pemeriksaan protein urin
STANDAR
8 : PERSIAPAN PERSALINAN
TUJUAN
:Untuk
memastikan bahwa persalinan direncanakan dlm lingkungan yg aman dan memadai
dengan pertolongan bidan terampil
PRASAYARAT
:
- Semua ibu harus melakukan 2 kali
kunjungan antenatal pada trimester terakhir kehamilannya
- Adanya kebijaksanaan dan protokol
nasional/setempat tentang indikasi persalinan
- Bidan terlatih dan terampil dalam
melakukan pertolongan persalinan yang aman dna bersih
- Peralatan penting utk melakukan
pemeriksaan natenatal tersedia dan dalam keadaan berfungsi dengan baik,
termasuk: air mengalir, sabun, handuk bersih, sarung tangan bersih dan
DTT/steril, funandoskop, pita Lila, tensimeter dan stetoskop
- Perlengkapan pertolongan persalinan
yang diperlukan yang bersih dan aman tersedia dalam keadaan DTT.
- Adanya persiapan transportasi untuk
merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kegawat daruratan ibu dan
janin
- Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA,
Kartu Ibu dan partograf
- Sistem rujukan yang efektif untuk
ib hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan
1 komentar:
tks artikel.x sangat bermamfaat (y)
Posting Komentar