PAP SMEAR
TEST
Pap smear merupakan suatu metode
pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan menggunakan mikroskop
(Mardiana, 2004).
Pap smear berguna sebagai pemeriksaan
penyaringan (skrening) dan pelacak adanya perubahan sel ke arah keganasan dini
sehingga kelainan pra kanker dapat terdeteksi serta pengobatannya menjadi lebih
mudah dan murah (Dalimarta, 2004).
Menurut Tim Penanggulangan Kanker
Terpadu Pari Purna , RSUD DR Soetomo/ FK UNAIR TAHUN 2000 menyatakan bahwa
Pemeriksaan Pap Smear test merupakan suatu test yang aman dan murah yang telah
dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan- kelainan yang terjadi
pada sel-sel leher rahim.
Terjadinya kanker serviks ditandai
dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang abnormal, tetapi
sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker. Pengobatan yang tepat akan segera
dapat menghentikan sel-sel yang abnormal sebelum berubah menjadi sel kanker.
Sel-sel abnormal tersebut dapat dideteksi dengan “Pap Smear test” sehingga
semakin dini sel-sel abnormal terdeteksi. Semakin rendah risiko seseorang
menderita kanker leher rahim.
Pemeriksaan Pap Smear test dapat
dilakukan di Rumah Sakit Pemerintah atau laboratorium swasta, dengan harga yang
cukup terjangkau. Bila hasil Pap Smear Test ternyata positif, maka harus
dilanjutkan dengan pemeriksaan biopsy terarah dan patologi. Pap Smear sudah
dapat menemukan kanker leher rahim, walaupun masih ada tingkat pra kanker
(stadium dini), sehingga bisa memberikan harapan kesembuhan 100%. Sebaliknya
bagi penderita yang datang terlambat, harapan hidupnya sulit diramalkan (Karen
Evennett: 2003)
Tujuan Pap Smear
1. Menemukan sel abnormal atau sel yang dapat berkembang menjadi kanker termasuk infeksi HPV . (Ramli, dkk: 2000).
1. Menemukan sel abnormal atau sel yang dapat berkembang menjadi kanker termasuk infeksi HPV . (Ramli, dkk: 2000).
2.
Untuk mendeteksi adanya pra-kanker, ini sangat penting ditemukan sebelum
seseorang menderita kanker. (Hariyono.W, 2008).
3. Mendeteksi kelainan – kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
4. Mendeteksi adanya kelainan praganas atau keganasan servik uteri (Tim PKTP, RSUD Dr. Soetomo / FK UNAIR, 2000).
3. Mendeteksi kelainan – kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
4. Mendeteksi adanya kelainan praganas atau keganasan servik uteri (Tim PKTP, RSUD Dr. Soetomo / FK UNAIR, 2000).
Alat-alat yang diperlukan untuk
pengambilan pap smear test yaitu :
1) Formulir konsultasi sitologi.
2) Spatula ayre yang dimodifikasi dan cytobrush.
3) Kaca benda yang pada satu sisinya telah diberikan tanda/label.
4) Spekulum cocor bebek (gravels) kering.
5) Tabung berisikan larutan fiksasi alcohol 95 %. (Arif Mansjoer, 2000).
1) Formulir konsultasi sitologi.
2) Spatula ayre yang dimodifikasi dan cytobrush.
3) Kaca benda yang pada satu sisinya telah diberikan tanda/label.
4) Spekulum cocor bebek (gravels) kering.
5) Tabung berisikan larutan fiksasi alcohol 95 %. (Arif Mansjoer, 2000).
Cara pemeriksaan pap smear yaitu
1. Dilakukan dengan cara memasukkan alat (spekulum) ke
dalam vagina pasien.
2. Kemudian sampel sel leher rahim (serviks) di ambil
dengan menggunakan spatula kayu dan cerviks brush.
3. Setelah itu sampel sel tersebut di oleskan
secara merata ke lembaran kaca obyek.
4. Kemudian kaca obyek tersebut dicelupkan ke dalam
larutan alkohol 95% kurang lebih 30 menit dan dikeringkan.
5. Sediaan tersebut akan di periksa di laboratorium untuk
di analisis oleh dokter patologi anatomi hasilnya biasanya kurang lebih 1
minggu.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Hasil Pemeriksaan Pap Smear
Faktor
– faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan Pap Smear yaitu perubahan sel –
sel abnormal pada mulut rahim yang akhirnya dapat terjadi kanker serviks antara
lain :
1. Konseling
pra pap smear yang tepat:
2. Cara
pengambilan kesediaan
3. Petugas
kesehatan (dokter/ bidan)
.4.
Labolatorium
5. Petugas
laboratorium
Smear
berguna untuk mendeteksi secara dini kanker mulut rahim (karsinoma serviks). Kanker
mulut rahim yang ditemukan pada stadium dini atau masih terbatas di daerah
mulut rahim, relatif lebih mudah pengobatannya dan mempunyai kemungkinan lebih
besar untuk sembuh, dibanding dengan kanker mulut rahim stadium lanjut.
Diantara
beberapa manfaat pemeriksaan pap smear adalah sebagai berikut:
1.
Pemeriksaan
skrining adanya perubahan sel ke arah keganasan secara dini sehingga kelainan
prakanker dapat terdeteksi serta pengobatannya menjadi lebih murah dan mudah
2.
Menentukan
proses peradangan akibat infeksi kuman, jamur, parasit maupun virus
3.
Mengetahui
adanya sel kanker leher rahim
4.
Interprestasi
kondisi hormonal wanita
DAFTAR
RUJUKAN
http://bidanarumsitepu44.wordpress.com/2012/06/11/brownies-singkong-kukus/ diakses tanggal 14 Maret 2013
http://forbetterhealth.wordpress.com/2009/09/17/pap-smear-sebagai-pendeteksi-dini-kanker-serviks/ diakses tanggal 14 Maret 2013
http://angelsfinancial.blogspot.com/2011/07/manfaat-pap-smear.html
diakses tanggal 14 Maret 2013
http://www.dokterku-online.com/index.php/article/96-manfaat-pap-smear-bagi-kesehatan-reproduksi
diakses tanggal 14 Maret 2013
0 komentar:
Posting Komentar